Sunday, May 29, 2011

Setiap Detik

Setiap detik
Engkau yang dalam mimpiku
Setiap siang malam menggangguku
Tak lelap tidurku karena dirimu

Setiap waktu
Engkau yang selalu menghantuiku
Tak pernah lari dari fikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku

Tahukah engkau
Saat gelap datang
Aku masih mencarimu
Engkau dimana

Setiap waktu
Engkau yang selalu menghantuiku
Tak pernah lari dari fikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku

Tapi mengapa saat ku terjaga
Kau masih tak disampingku
Sampai kapankah aku menantimu
Selalu menantiku

Setiap detik aku memikirkanmu
Setiap detik rindu meracuniku
Setiap detik teringatku padamu
Setiap detik apa terus begini

Ku mohon dengarlah rintihan hati ini
Yang ku curahkan seraya ku bernyanyi
Sampai kapankah aku terus begini
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku


Dengar Bisikku

Kadang aku berfikir
Dapatkah kita terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita

Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
 
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang

Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga

Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita

Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya




Suka Sama Kamu

Hatiku berkata ingin katakan cinta
Namun aku malu untuk mengawalinya
Jantungku berdebar saat kau menatapku
Jadi salah tingkah bicara sama kamu

Bibirku terbungkam melihat senyummu
Aku tak kuasa saat di depanmu

Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa
Tapi mengapa aku s'lalu tak bisa
Bagaimana caranya agar dirimu
Bisa tau kalau aku suka.. Suka.. Suka.. Suka sama kamu

Jantungku berdebar saat kau menatapku
Jadi salah tingkah bicara sama kamu

Bibirku terbungkam melihat senyummu
Aku tak kuasa saat di depanmu




Manusia Bodoh

Dahulu terasa indah
Tak ingin lupakan
Bermesraan s'lalu jadi satu
Kenangan manis

Tiada yang salah
Hanya aku manusia bodoh
Yang biarkan semua ini permainkanku
Berulang ulang ulang kali

Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir

Tak ayal tingkah lakumu
Buatku putus asa
Kadang akal sehat ini
Belum cukup membendungnya

Hanya kepedihan
Yang s'lalu datang menertawakanku
Engkau belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku

Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini

Semua kisah pasti ada akhir
Yang harus dilalui
Begitu juga akhir kisah ini yakinku indah

Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Bersemayam dalam kalbu




Di saat aku mulai mencintaimu....

Mengapa kau pergi 
Mengapa kau pergi 
Di saat aku mulai mencintaimu 
Berharap engkau jadi kekasih hatiku 
Malah kau pergi jauh dari hidupku 


Menyendiri lagi 
Menyendiri lagi 
Di saat kau tinggalkan diriku pergi 
Tak pernah ada yang menghiasi hariku 
Di saat aku terbangun dari tidurku