Setiap detik
Engkau yang dalam mimpiku
Setiap siang malam menggangguku
Tak lelap tidurku karena dirimu
Setiap waktu
Engkau yang selalu menghantuiku
Tak pernah lari dari fikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku
Tahukah engkau
Saat gelap datang
Aku masih mencarimu
Engkau dimana
Setiap waktu
Engkau yang selalu menghantuiku
Tak pernah lari dari fikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku
Tapi mengapa saat ku terjaga
Kau masih tak disampingku
Sampai kapankah aku menantimu
Selalu menantiku
Setiap detik aku memikirkanmu
Setiap detik rindu meracuniku
Setiap detik teringatku padamu
Setiap detik apa terus begini
Ku mohon dengarlah rintihan hati ini
Yang ku curahkan seraya ku bernyanyi
Sampai kapankah aku terus begini
Ku harap kau 'kan kembali kepadaku
Aku sayang dia.. dan dia sayang aku.. Tiada siapa yang boleh memisahkan kitaorang melainkan itu kehendak-Nya.. Apa-apa pun aku berdoa agar hubungan ini kekal selamanya.. amin~
Sunday, May 29, 2011
Dengar Bisikku
Kadang aku berfikir
Dapatkah kita terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita
Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya
Dapatkah kita terus coba
Mendayung perahu kita
Menyatukan ingin kita
Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang
Dengar bisikanku oh dinda
Coba lapangkan dada kita
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
Mengapa selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai ombak yang besar
Goyahkan kaki kita
Bila gundahmu tak menghilang
Hentikan dulu dayung kita
Bila kau ingin lupakan aku
Ku tak tahu apalah daya
Suka Sama Kamu
Hatiku berkata ingin katakan cinta
Namun aku malu untuk mengawalinya
Jantungku berdebar saat kau menatapku
Jadi salah tingkah bicara sama kamu
Bibirku terbungkam melihat senyummu
Aku tak kuasa saat di depanmu
Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa
Tapi mengapa aku s'lalu tak bisa
Bagaimana caranya agar dirimu
Bisa tau kalau aku suka.. Suka.. Suka.. Suka sama kamu
Jantungku berdebar saat kau menatapku
Jadi salah tingkah bicara sama kamu
Bibirku terbungkam melihat senyummu
Aku tak kuasa saat di depanmu
Namun aku malu untuk mengawalinya
Jantungku berdebar saat kau menatapku
Jadi salah tingkah bicara sama kamu
Bibirku terbungkam melihat senyummu
Aku tak kuasa saat di depanmu
Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa
Tapi mengapa aku s'lalu tak bisa
Bagaimana caranya agar dirimu
Bisa tau kalau aku suka.. Suka.. Suka.. Suka sama kamu
Jantungku berdebar saat kau menatapku
Jadi salah tingkah bicara sama kamu
Bibirku terbungkam melihat senyummu
Aku tak kuasa saat di depanmu
Manusia Bodoh
Dahulu terasa indah
Tak ingin lupakan
Bermesraan s'lalu jadi satu
Kenangan manis
Tiada yang salah
Hanya aku manusia bodoh
Yang biarkan semua ini permainkanku
Berulang ulang ulang kali
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir
Tak ayal tingkah lakumu
Buatku putus asa
Kadang akal sehat ini
Belum cukup membendungnya
Hanya kepedihan
Yang s'lalu datang menertawakanku
Engkau belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku
Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Semua kisah pasti ada akhir
Yang harus dilalui
Begitu juga akhir kisah ini yakinku indah
Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Bersemayam dalam kalbu
Tak ingin lupakan
Bermesraan s'lalu jadi satu
Kenangan manis
Tiada yang salah
Hanya aku manusia bodoh
Yang biarkan semua ini permainkanku
Berulang ulang ulang kali
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir
Tak ayal tingkah lakumu
Buatku putus asa
Kadang akal sehat ini
Belum cukup membendungnya
Hanya kepedihan
Yang s'lalu datang menertawakanku
Engkau belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku
Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Semua kisah pasti ada akhir
Yang harus dilalui
Begitu juga akhir kisah ini yakinku indah
Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Bersemayam dalam kalbu
Di saat aku mulai mencintaimu....
Mengapa kau pergi
Mengapa kau pergi
Di saat aku mulai mencintaimu
Berharap engkau jadi kekasih hatiku
Malah kau pergi jauh dari hidupku
Menyendiri lagi
Menyendiri lagi
Di saat kau tinggalkan diriku pergi
Tak pernah ada yang menghiasi hariku
Di saat aku terbangun dari tidurku
Mengapa kau pergi
Di saat aku mulai mencintaimu
Berharap engkau jadi kekasih hatiku
Malah kau pergi jauh dari hidupku
Menyendiri lagi
Menyendiri lagi
Di saat kau tinggalkan diriku pergi
Tak pernah ada yang menghiasi hariku
Di saat aku terbangun dari tidurku
Subscribe to:
Posts (Atom)